NamaSensor -sensor pada Mesin EFI Aplikasi Sistem Pengaturan Elektronik pada kendaraan telah demikian pesatnya, seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan global yang mensyaratkan baik aspek pemenuhan pengguna teknologi maupun aspek dampak lingkungannya, sehingga rancang bangun kendaraan modern dengan Advance Technology memiliki kelebihan
Soal Jelaskan yang dimaksud dengan K-Jetronik ? Jawaban K-Jetronik atau K-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya dikontrol secara mekanik, belum secara elektronik dan sistem penginjeksiannya dilakukan secara kontinyu terus-menerus. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan L-Jetronik ? Jawaban L-Jetronik atau L-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya dikontrol secara elektronik dengan menggunakan sensor Air Flow Meter Mass Air Flow. Dimana Air Flow ini berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk ke dalam silinder. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan D-Jetronik ? Jawaban D-Jetronik atau D-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya dikontrol secara elektronik dengan menggunakan sensor MAP Manifold Absolute Pressure. Dimana sensor MAP ini berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk ke dalam silinder berdasarkan kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan TBI ? Jawaban TBI atau Throttle Body Injector merupakan tipe EFI yang penempatan injektornya terletak di throttle body. Jumlah injektor pada tipe TBI ini adalah 1, dan digunakan untuk melayani semua silinder yang ada pada mesin. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan MPI ? Jawaban MPI atau Multi Point Injection merupakan tipe EFI yang penempatan injektornya terletak di intake manifold. Jumlah injektor pada tipe MPI ini adalah sama banyaknya dengan jumlah silinder pada mesin. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan GDI ? Jawaban GDI atau Gasoline Direct Injection merupakan tipe EFI yang penempatan injektornya terletak pada kepala silinder sehingga penginjeksiannya langsung di dalam ruang bakar. Jumlah injektor pada tipe GDI ini adalah sama banyaknya dengan jumlah silinder pada mesin. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan EMS? Jawaban EMS atau Engine Management System merupakan tipe mesin EFI yang semua sistem kontrol injeksi dan sistem kontrol lainnya sudah dilakukan secara terintegrasi dari sensor-sensor yang ada sehingga kinerja dari mesin akan lebih optimal. Soal Jelaskan fungsi sensor pada sistem EFI ? Jawaban Sensor-sensor yang ada pada sistem EFI berfungsi untuk mendeteksi berbagai kinerja mesin yang nantinya data dari sensor tersebut digunakan sebagai inputan oleh ECU untuk mengontrol aktuator-aktuator. Soal Jelaskan fungsi dari ECU pada sistem EFI ? Jawaban ECU atau Electronic Control Unit pada sistem EFI berfungsi untuk mengevaluasi atau menghitung segala masukkan dari sensor-sensor selama mesin hidup dan juga ECU berfungsi untuk mengontrol aktuator-aktuator berdasarkan data signal dari sensor-sensor. Soal Jelaskan yang dimaksud dengan aktuator pada sistem EFI ? Jawaban Aktuator pada sistem EFI merupakan komponen yang berfungsi sebagai pengaktualisasi atau komponen yang dikontrol oleh ECU. Contohnya adalah injektor, ESA dan lain-lain. Soal Sebutkan macam-macam sensor yang ada pada mesin EFI ? Jawaban Sensor-sensor yang ada pada sistem EFI antara lain sensor TPS Throttle Position Sensor, IATS Intake Air Temperature Sensor, WTS Water Temperature Sensor, CKP Crank Shaft Position Sensor, CMP Cam Shaft Position Sensor, Knock Sensor, Oxygen Sensor, Air Flow Meter tipe L-EFI, MAP tipe D-EFI dll. Soal Sebutkan macam-macam aktuator yang ada pada mesin EFI ? Jawaban Aktuator-aktuator yang ada pada sistem EFI antara lain injektor, ESA Electronic Spark Advance, ISC Idle Speed Control, Kontrol Pompa Bahan Bakar, EGR Exhaust Gas Resirculation dll. Soal Jelaskan fungsi dari sensor WTS ? Jawaban Fungsi sensor WTS Water Temperature Sensor adalah untuk mendeteksi suhu atau temperatur dari air pendingin. Soal Jelaskan fungsi dari sensor IATS ? Jawaban Fungsi sensor IATS Intake Air Temperature Sensor adalah untuk mendeteksi suhu atau temperatur udara yang masuk ke dalam intake manifold. Soal Jelaskan fungsi dari sensor MAP ? Jawaban Sensor MAP berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk melalui kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold. Soal Jelaskan fungsi dari sensor Air Flow Meter ? Jawaban Air Flow Meter berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk kedalam intake manifold. Soal Jelaskan fungsi dari sensor TPS ? Jawaban sensor TPS Throttle Position Sensor berfungsi untuk mendeteksi posisi bukaan katup throttle gas. Soal Jelaskan fungsi dari Knock Sensor ? Jawaban Knock Sensor berfungsi untuk mendeteksi atau menyensor bila adanya knocking detonasi pada mesin kemudian jika terjadi knocking maka ECU akan memundurkan saat pengapian. Soal Jelaskan fungsi dari injektor pada mesin EFI ? Jawaban Injektor berfungsi untuk menyemprotkan atau menginjeksikan bahan bakar ke dalam intake manifold atau ruang bakar sesuai dengan durasi penginjeksiannya. Soal Sebutkan nama-nama komponen yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini Jawaban No. 1 adalah tangki bahan bakar. No. 2 adalah komponen pompa bahan bakar fuel pump No. 3 adalah komponen filter bahan bakar fuel filter No. 4 adalah pipa penyalur No. 5 adalah pressure regulator No. 6 adalah komponen injektor No. 7 adalah delivery pipe pipa pembagi Sistemefi dipakai pakai kendaraan Toyota, ada sistem yang sama tetapi Namanya berbeda. Pada honda menggunakan PGMFI atau Programed Fuel Injection, Suzuki menggunakan EPI atau Electronic Petrol Injection, Mazda menggunakan EGI (Elektronik Gasoline Injection), dari beberapa contoh hanya saja nama sistem pada kendaraan berbeda-beda tetapi pada dasarnya prinsip Sepeda motor, seperti juga mobil dan pesawat tenaga lainnya, memerlukan daya untuk bergerak, melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan- hambatan lainnya. Untuk memungkinkan sebuah sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju di jalan raya, roda sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak dan untuk mengendarainya diperlukan engine. Engine merupakan alat untuk membangkitkan tenaga, ia disebut sebagai penggerak utama. Jadi engine atau motor disini berfungsi merubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi mekanis dalam bentuk tenaga putar. Dalamsistem EFI jumlah sensor yang digunakan biasanya lebih dari satu. Masing-masing sensor memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Ada sensor yang digunakan untuk mengukur udara, mengukur suhu air, bahkan menghitung jumlah putaran pada poros engkol mesin. Berikut adalah daftar macam-macam sensor pada Electronic Fuel Injection (EFI) 1.Kali ini kami akan berbagi tentang sensor EFI dan fungsinya. Dan juga memberi tips dimana letak komponen sensor-sensor EFI agar Anda bisa membedakan sensor satu dengan yang lainnya. Tidak tertukar ketika mengerjakannya. Dan jangan sampai salah ganti kita membahas tentang sensor EFI, kita sedikit luruskan dulu tentang istilah EFI Electronic Fuel Injection. EFI sebenarnya adalah merk dagang sistem bahan bakar injeksi milik Toyota. Baik itu untuk mesin bensinnya maupun untuk mesin diesel common railnya. Tetapi karena sudah umum, kita akan mengangap semua mobil injeksi dengan sebutan selain Toyota umumnya menyebut dengan MPI Multi Point Injection, PGMFI untuk Honda, EMS Engine Management System, dllApa fungsi sensor ?Sensor merupakan bagian dari sistem injeksi yang berfungsi untuk memberi informasi beberapa kondisi mesin kepada ECU dan selanjutnya digunakan untuk menentukan penyemprotan, pengapian, jika sudah mari kita perkenalkan sensor-sensor EFI dan letaknya1. CKP SensorCKP merupakan singkatan dari crankshaft position sensor. Sensor ini mendeteksi putaran mesin dan posisi poros engkol apakah sedang pada posisi TMA atau TMB atau posisi yang sesuai dengan namanya, jika kita sedang mencari letaknya, kita bisa mencari di sekitar crankshaft atau poros engkol kruk as. Jangan cari-cari di tempat lain !Lokasinya ada yang di dekat pully seperti BMW E36, Land ROver Evoque, dllDan ada juga yang di dekat fly wheel roda gila. Walaupun untuk beberapa model jaman dulu letaknya di distributor. Seperti mobil corolla CMP sensorCMP singkatan dari camshaft. Itu artinya CMP sensor adalah sensor untuk mengawasi posisi camshaft poros nokFungsi CMP sensor sama dengan CKP sensor yaitu untuk mendeteksi putaran mesin dan posisi poros saja CMP sensor lebih teliti daripada CKP sensor. Bagaimana bisa ?Untuk memahaminya, kita harus mengingat-ingat cara kerja mesin 4 tak. Dalam satu siklus poros engkol berputar 2 kali sedangkan poros nok berputar 1 kali. Sehingga 360 derajat dari poros nok untuk mesin 4 silinder sudah bisa mewakili posisi masing-masing piston ada CKP masih bisa keliru antara TOP silinder 1 atau sensor ini di sekitar poros nok cam shaft. Tetapi hati-hati ketika kita mencari sensor ini, banyak yang tertukar dengan selenoid vvti. Karena berasumsi kalau selenoid itu adalah CMP sensor, padahal bukan. Hati-hati3. MAP sensorMAP singkatan dari Manifold Absolute Pressure. Fungsi MAP sensor ini yang membaca tekanan di dalam intake besarnya tekanan manifold tersebut, ECU bisa memperkirakan jumlah udara yang masuk ke dalam silinder. Letaknya dimana?Sejauh yang kami temui, ada 3 kemungkinan posisiTerpasang pada intake manifold seperti pada mobil-mobil HondaDi sekitar manifold dan biasanya di pasang selang menuju MAP sensor seperti pada avanza dan xeniaDi dalam ECM mesin dengan disambung selang vakum seperti pada tipe Audi lama dan beberapa Mercedes Air Mass SensorAir mass sensor berfungsi untuk mengetahui jumlah udara yang sudah diukur, ECU akan mengatur juga berapa lama injektor harus nyemprot sesuai dengan sensor umumnya diletakkan di dekat filter. Dan umumnya airmass menyatu dengan pengukur temperatur udara IAT.5. Air Flow meterAir flow meter berfungsi untuk mengukur aliran pengukur udara ini sebenarnya sudah tidak digunakan dimobil. Kalau dilihat banyak di gunakan pada mobil tahun 80-90 an. Sensor ini diletakkan di dekat filter untuk pengukur mobil umumnya menggunakan salah satu dari tiga pengukur udara diatas. Kalau menggunakan MAP disebut tipe D, sedangkan kalau menggunakan air mass disebut tipe LH. Kami menjumpai pada beberapa tipe seperti evoque, ford focus, mazda 2 dan mungkin beberapa tipe lain menggunakan airmass dan MAP sensor TPS SensorTPS singkatan dari Throttle Position untuk membaca pembukaan throttle, apakah sedang terbuka penuh atau tertutup jaman dulu TPS ini hanya membaca idle, setengah dan full. Tetapi model sekarang bisa membaca setiap sudut pembukaan dari namanya berarti letaknya di dekat throttle. Dan pada mobil-mobil yang sudah tidak menggunakan kabel gas, TPS menyatu dengan motor throttle dapat info dari TPS, ECM akan memproses beberapa idle ECM akan mengatur ISCketika Throttle dibuka tiba-tiba, ECM akan membacanya sebagai akselerasiketika Throttle terbuka penuh, ECM akan membaca kalau mobil sedang beban ECT SensorECT sensor singkatan dari Engine Coolant Temperature yang menyebutnya WTS water temperature sensor.Fungsi dari ECT sensor adalah membaca suhu air pendingin dan memberi informasi ke ECM kondisi suhu kerja mesin. Dari info ini, ECM akan melakukan pengayaan ketika dingin. Menyalakan kipas radiator ketika panas, dll9. IAT sensorIAT atau Intake air temperature sensor ini mengukur suhu udara yang masuk kedalam harus repot-repot diukur?Ternyata memang ada hitungannya. Ilustrasinya seperti ketika kita menjemur balon. Yang akan terjadi adalah balon-balon tersebut akan mengembang dan balon bisa membuktikan bahwa merenggangnya molekul-molekul udara ketika nanti berpengaruh terhadap pengukuran letaknya, kalau tidak menyatu dengan airmass, IAT ada dijalur setelah filter sebelum Lamda SensorLamda sensor atau oksigen sensor atau AFR sensor. Letaknya di knalpot. Kalau mobil yang sudah menggunakan katalitik, jumlah oksigen sensor ada dua. Yaitu dipasang sebelum dan sesudah catalitic. Jika mesinnya V, umumnya memiliki 4 sensor. 2 sensor untuk bank 1 dan 2 sensor untuk bank 2Hal diatas yang kadang bikin bingung banyak orang. Misalnya ada kasus Lamda sensor 1 bank 2. Dan bisa menyebabkan salah ganti lamda sensor depan adalah untuk membaca hasil pembakaran. Bagus apa jelek, gemuk atau kurus. Informasi ini yang digunakan ECM untuk mengatur kembali jumlah injeksi bahan lamda sensor yang belakang katalitik, untuk mengawasi kerja katalitik. Jadi gas buang yang melewati katalitik harus lebih bagus dari hasil Knock namanya, fungsi knok sensor adalah untuk mendeteksi knocking atau ngelitik. Kalau ECM mendapat informasi bahwa mesin ngelitik, ECM akan mengatur ulang timing pengapian. Salah satu fungsinya seperti oktan selektor pada mobil jadoel, hanya saja ini ada di blok mesin. Kalau teori yang kami dapat, 1 knock sensor bisa mendeteksi 3 silinder. Tetapi silahkan buktikan masih banyak sensor-sensor lain. Tetapi sensor-sensor diatas adalah yang paling dasar. Nanti kita akan lanjutkan kembaliSalam kunci
Advertisement Mobil saat ini, layak disebut sebagai benda elektronik. Pasalnya, ada banyak sekali komponen elektronika yang digunakan untuk mendukung kinerja mesin. Hasilnya memang cukup memuaskan. Bila dulu, mesin mobil identik dengan suara yang bising dan gas buang yang buruk. Saat ini, mesin mobil sudah 180 derajat berbeda. Mesin modern sudah mengusung gas buang ramah lingkungan dengan suara yang nyaris tak terdengar. Berbagai inovasi telah dilakukan untuk menjadikan hal tersebut. Salah satu perubahan dalam dunia otomotif yaitu, masuknya komponen elektrikal. Sebenarnya, mesin dahulu juga sudah mengaplikasikan komponen elektronik. Namun masih sangat sederhana. Saat ini, komponen elektronik pada mobil bisa disamakan pada rangkaian elektronik pada komputer. Berbagai sensor telah diaplikasikan pada satu unit. Pada bagian mesin saja, terdapat sekitar puluhan sensor yang membuat kinerja mobil semakin sempurna. Apa saja sensor pada mesin itu? Simak 19 sensor pada mesin yang layak anda ketahui. 1. IAT Intake Air Temperature IAT adalah kependekan dari Intake Air Temperatur sensor ini berfungsi untuk mengukur suhu udara yang akan masuk kedalam intake manifold. Biasanya, sensor ini terletak berdekatan dengan filter udara. 2. MAF Manifold Air Pressure Sensor selanjutnya, adalah MAF sensor Mass Air Flow beberapa menyebutnya sebagai Air Flow meter. Sesuai namanya, sensor ini akan menghitung massa udara yang akan masuk kedalam intake melalui aliran udara tersebut. 3. TPS Throtle Position Sensor TPS Throtle position sensor adalah sensor yang akan anda temui berikutnya pada mobil yang telah mengusung sistem EFI. Fungsi sensor ini adalah untuk mengukur sudut buka katup gas. Nantinya data ini akan digunakan untuk menentukan banyaknya bahan bakar yang akan diinjeksikan ke mesin. Pada kendaraan yang mengusung DBW Drive by-wire juga menggunakan TPS untuk mengoreksi kinerja DBW 4. MAP Manifold Air Pressure MAP adalah singkatan dari Manifold Air Pressure. Ini adalah sensor yang digunakan untuk mengukur tekanan udara didalam intake manifold/kevakuman intake manifold. Sensor ini akan menggantikan vacum advancer pada pengapian konvensional yang akan mengatur timing pengapian berdasarkan beban mesin. 5. CKPs Crankshaft Position sensor Crankshaft Position Sensor atau disingkat CKPs, adalah sensor yang berfungsi untuk mengetahui kecepatan mesin RPM. Sensor ini biasanya terletak dibagian blok mesin. CKPs memanfaatkan perpotongan ggm untuk mengetahui kecepatan mesin. Nantinya data dari CKPs akan digunakan untuk menentukan beberapa sistem seperti sistem pengapian dan sistem pengisian. 6. CMPs Camshaft Position sensor Sensor ini pada dasarnya sama dengan CKPs. Namun, Camshaft position sensor digunakan pada camshaft dan terletak di head cylinder. Fungsi utama sensor ini adalah untuk mengetahui posisi "top" pada salah satu silinder. Posisi "top" adalah kondisi dimana piston disalah satu silinder berada pada posisi akhir kompresi dan akan melakukan proses usaha. Biasanya, CMPs akan menentukan posisi "top" pada silinder satu. Nantinya data ini berguna untuk menentukan timing dasar sistem pengapian. 7. Knock Sensor Knock sensor adalah komponen mesin yang berfungsi mendeteksi ketukan knocking pada mesin. Ketukan atau knocking terjadi akibat pembakaran yang tidak sempurna, hasilnya akan menimbulkan suara ketukan di dinding silinder mesin. Knock sensor menggunakan bahan piezeo electric yang akan mengeluarkan tegangan saat mendeteksi getaran. Tegangan tersebut dikirimkan ke control module untuk memperbaiki pengapian. Sensor ini terletak di tengah blok mesin, beberapa mesin ada pula yang mengusung dua buah knock sensor. 9. Oil pressure sensor Oil pressure sensor akan mendeteksi tekanan oli didalam mesin, sebelumnya ada komponen bernama oil level switch yang akan mematikan mesin saat ketinggian oli berkurang. Namun komponen ini tidak bekerja efektif saat mesin bekerja. Oil pressure sensor bekerja saat mesin sedang menyala. Saat tekanan oli didalam mesin berkurang, sensor ini akan mengirimkan peringatan ke pengemudi melalui indicator oli. Namun, Jika tekanan oli drop, secara otomatis mesin akan berhenti. 10. Oxygen sensor Sensor selanjutnya, sangat berguna untuk menentukan emisi yang dikeluarkan mesin. Pasalnya, oxygen sensor ini akan mendeteksi kadar oksigen didalam gas buang. Oksigen yang terkandung didalam gas buang mengindikasikan pembakaran yang kurang sesuai. Sehingga, informasi dari sensor ini sangat berguna untuk menentukan pengapian yang lebih sempurna. Biasanya dalam sebuah mesin terdapat dua buah sensor oksigen. Tujuannya, agar pembacaan lebih akurat. 11. WTS Water Temperature Sensor Water temperature sensor WTS atau Engine Coolant Temperature ECT adalah sensor yang berguna untuk mendeteksi suhu air pendingin. Suhu air pendingin mengimplementasikan suhu mesin. WTS akan menjaga suhu mesin tersebut agar tidak berlebihan melalui sistem pendingin. Sinyal dari WTS akan digunakan untuk menghidupkan cooling fan untuk mendinginkan radiator. Biasanya dalam sebuah mesin terdapat dua buah WTS. Pertama terletak sebelum radiator yang berfungsi mendeteksi suhu air pendingin dari mesin. Sensor kedua terletak setelah radiator berfungsi untuk mengoreksi pendinginan dari radiator. 12. Fuel level sensor Sensor ini terletak jauh dari mesin namun, secara tidak langsung berhubungan dengan kinerja mesin. Fuel level sensor akan mendeteksi jumlah bahan bakar didalam tanki bahan bakar. Sinyal dari sensor ini akan dikirimkan ke MID dengan fuel bar. 13. Fuel tank pressure sensor Fuel tank sensor juga terletak jauh dari mesin. Karena komponen ini terletak didalam fuel tank untuk mendeteksi tekanan bahan bakar dalam tanki. Tekanan didalam tanki bahan bakar terbentuk karena uap bahan bakar dan goncangan saat mobil berjalan. Uap ini kemudian diolah menggunakan sistem carcoal canister. 14. Brake pedal sensor Sensor berikutnya juga secara tidak langsung berhubungan dengan kinerja mesin. Brake pedal sensor akan mendeteksi apakah pedal rem berada pada posisi terinjak atau tidak. Pada mobil-mobil matic, pedal rem akan menentukan saat starting. Saat pedal rem tidak terinjak, maka mobil tidak akan bisa strart. 15. Fuel rail pressure sensor Fuel rail pressure sensor adalah komponen sensor yang akan mendeteksi tekanan bahan bakar pada fuel rail di mesin diesel. Sensor ini hanya terdapat pada mesin diesel yang mengusung sistem common rail. Fungsi utama sensor ini adalah untuk menentukan pompa tekanan tinggi untuk memompa agar tidak terjadi over pressure pada fuel rail. Jika tekanan fuel rail berlebihan, berakibat pada penyemprotan bahan bakar di injector juga berlebih yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan berpotensi merusak injector. Sehingga pada mesin diesel sensor ini terbilang penting. 16. Fuel temperature sensor Sensor ini bertugas untuk mendeteksi suhu pada bahan bakar yang melewati fuel line. Suhu ini nantinya akan mempengaruhi kinerja mesin khususnya mesin diesel. Oleh karena itu, beberapa mesin disesel memiliki pendingin bahan bakar. 17. Fuel line pressure sensor Fuel line pressure sensor adalah komponen yang akan mendeteksi tekanan bahan bakar dalam sistem bahan bakar. Sensor ini bertujuan untuk mengatur kinerja fuel pump sehingga tekanan didalam sistem bahan bakar tidak drop dan tidak berlebih. 18. Refrigerant pressure sensor Refrigerant adalah cairan yang berfungsi untuk menyerap panas latent didalam sistem AC. Untuk membangkitkan tekanan refrigerant, digunakan komlressor AC yang digerakan oleh mesin. Tekanan refrigerant akan diukur oleh refrigerant pressure sensor. Tekanan ini akan mempengaruhi RPM mesin. Saat kompresor AC terhubung secara otomatis, RPM mesin akan meningkat untuk menerima beban kompresor, RPM kembali normal saat tekanan refrigerant mencapai maksimal. 19. Turbo Boost Sensor Sensor ini, hanya terdapat pada mesin yang memiliki turbo dengan variable noozle. Fungsi turbo boost sensor adalah untuk mendeteksi tekanan udara yang disemburkan oleh turbocharger. Tekanan ini tidak boleh kurang dan lebih karena akan berakibat pada performa mesin. Sehingga sensor ini akan mengatur tekanan intake melalui boost pressure control yang lebih familiar dengan sebutan VNT atau VGT. Itulah beberapa sensor yang terdapat pada satu unit mesin. Sensor tersebut memiliki tugasnya masing-masing dan saling mempengaruhi. Sehingga saat salah satu sensor bermasalah, kinerja mesin juga ikut bermasalah. Semoga dapat menambah wawasan tentang dunia otomotif. Facebook Twitter WhatsappImKF6. 316 418 493 198 410 232 117 219 491